Apa yang Anda rasakan tiba-tiba listrik padam saat Anda bekerja? Atau ketika Anda sedang duduk santai di rumah menonton televisi? Pastinya sangat mengecewakan, bukan? Di saat-saat seperti itu kita ingin listrik nyala kembali agar pekerjaan dan aktivitas kita dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Salah satu alat yang digunakan saat listrik padam adalah genset.
Jika berbicara tentang genset, maka perlu memperhatikan perawatan dari genset itu sendiri. Sehingga, pasokan listrik tetap terjaga terlebih bagi perkantoran, rumah sakit, bandara, dan tempat umum lainnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat genset agar tetap aman dan tetap bekerja.
1. Lakukan Pemanasan Genset
Pemanasan genset dapat dilakukan satu kali seminggu. Jadi, tidak hanya motor atau mobil saja, ya, yang dipanaskan, genset pun harus dipanaskan agar mesinnya tetap aktif berjalan saat dimulai “starting”. Genset yang sudah dipanaskan akan memungkinkan mesin bergerak dan tentunya lebih handal
2. Periksa Aki Genset
Pemeriksaan aki genset dapat dilakukan dengan memeriksa alur koneksi terminal aki agar tidak longgar. Sistem listrik DC (Aki) ini pastikan tidak berkarat karena dapat menghambat “starting” genset. Jangan lupa juga, ya, untuk memeriksa terminal pada baterai “starting”.
3. Periksa Bahan Bakar
Pastikan filter alat bakar dalam kondisi yang baik. Jalur- jalur bahan bakar pastikan juga tidak bergesekan dengan benda apapun sebab akan menimbulkan kegagalan fungsi. Jika ada keretakan atau lecet pada “fitting” segera perbaiki.
4. Periksa Sistem Kontrol
Pemeriksaan sistem kontrol bermanfaat untuk melancarkan penyaluran beban. Lakukan pemeriksaan secara teratur dan pastikan log data yang benar selama pemanasan mesin. Jangan lupa juga untuk mengembalikan sistem kontrol kembali ke normal automactic stand by (AUTO).
5. Periksa Indikator Mesin
Pemeriksaan indikator mesin dapat dilakukan dengan memeriksa tekanan oli dan suhu radiator. Tidak hanya itu, jangan lupa juga untuk memeriksa “performa” mesin saat bekerja dengan mendengarkan bunyi mesin. Jika ada masalah pada mesin biasanya ada peringatan dini. Tetap waspada jika terjadi kegagalan pembakaran (misfires), getaran, asap knalpot yang berlebihan, penurunan kekuatan, dan peningkatan konsumsi oli atau bahan bakar.
6. Periksa Sistem Pembuangan
Pemeriksaan sistem pembuangan dapat dilakukan dengan memeriksa knalpot dan asap yang dikeluarkan tidak terlalu berlebihan. Jika asap yang dikeluarkan berlebih maka dikhawatirkan ada masalah dari kualitas bahan bakar yang kotor atau kualitas udara sehingga perlu perbaikan secepat mungkin.
7. Rawat Sistem Pelumasan
Periksalah tingkatan (level) oli mesin saat mesin dimatikan pada interval yang ditentukan tabel (table). Jaga level oli sedekat mungkin dengan “full” tanda pada dispstick dengan menambahkan oli yang berkualitas dan merek yang sama. Matikanlah mesin dan tunggu sekitar 10 menit untuk pembacaan yang akurat. Aktivitas ini bertujuan untuk memastikan oli bagian atas mesin mengalir ke dalam bak mesin. Untuk menghindari kerusakan lingkungan, oli dan filter bekas harus dibuang.
8. Rawat Sistem Pendingin
Perawatan sistem pendingin harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan sirip-sirip pendingin (radiator fin). Gunakanlah kompresi udara tekanan rendah atau aliran air ke arah yang berlawanan dari aliran udara normal radiator untuk membersihkan radiator. Perawatan sistem pendingin juga dapat dilakukan dengan memeriksa level cairan pendingin (coolant) dalam keadaan mesin tidak menyala.
9. Gantilah Sparepart Genset
Penggantian sparepart genset sangat penting terlebih jika genset telah digunakan dalam kurun waktu yang lama. Anda dapat melihat buku panduan genset untuk mengetahui komponen genset apa saja yang harus diperbaiki dan kapan waktu untuk melakukan penggantian tersebut. Anda juga bisa langsung mendatangi perusahaan tempat Anda pernah membeli genset.
10. Jaga Selalu Kebersihan Genset
Pada tips terakhir ini, sesuatu yang bersih adalah sesuatu yang sehat tentunya. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan genset dengan cara membersihkan kotoran, debu, benda asing yang mengganggu.